Jumat, 05 Juli 2019

Saudade;

Tentang kerinduan hari ini: sore tadi, dalam perjalanan pulang dari kantor, playlistku sedang memainkan Unknown Location Brooklyn sesion dari Honne. Lalu kembalilah aku ke suatu sore yang cerah di Surabaya, aku sama Chyko lagi makan di Lekko. Sepulang dari tempat makan, langit sudah petang. Jam-jam Kertajaya macet-seperti biasa. Kita dengerin lagu yang sama-Location Unknown. Lalu nyanyi (atau bergumam?) bareng. Sedang lagu tetap berlanjut ke Warm on cold night, Day One, dan lain lain dan lain lain.

Dari Surabaya tiba-tiba aku pergi ke suatu petang di sepanjang jalan Mojokerto. Sedang perjalanan camping ke Dlundung. Ipe lagi nyetir, Oji, aku, dan Beby lagi ngobrol bahas Maze Runner. Malem Minggu jalanan macet parah sampe Ipe emosi terus. 

Dari jalanan Mojokerto, aku balik ke arah Probolinggo. Aku, bareng Chyko, Erick, dan sepertinya Hadi juga Fahmi, sedang perjalanan menuju rumah duka alm. Mba Nita. 
Lalu ke sepanjang tol Surabaya-Malang, entah kemana tujuan kami, di kilometer berapa aku tidak tau, tapi ada jalan yang Kemal bilang kalo hujan pemandangannya bagus. 
Lalu subuh-subuh di Surabaya balik dari Malang, bareng Chyko, Ipe. Terus kita makan bubur ayam di Keputih. 
Lalu sore-sore ke arah Madura, lagi-lagi sama Chyko, mas Bandung, Edo. 
Lalu malem-malem ke Coban apa entah lupa, menuju lokasi diklat K-34. Bersama Chyko sang supir, Oji, Mas tesar, Tony, Erick dan Akbar yang harus desek-desekan di seat tengah. Sambil makan mangga yang aku bawa dari rumah. Lalu kita bahas soal grup SMA Oji yang lagi bahas tahlilan pake foto-foto Spongebob, lalu bahas Lany yang Agustus nanti mau konser di Jakarta. Lalu Chyko yang hampir nabrak sepeda motor yang pengendaranya ngawur dan lampunya mati. 

Dan entah jalan mana lagi yang ku tempuh bareng mereka (re: Kalpataru).
Yang ku ingat adalah : lagu-lagu yang kita nyanyiin bareng, atau bau mobil Chyko, atau hal-hal goblok yang kita bahas, atau kegiatan-kegiatan apa yang kita lakuin sepanjang jalan : Main werewolf, gitaran, sahut-sahutan lagu sama Fahmi, dll dll. 

Yang paling ku ingat adalah: aku bahagia.

Aku rindu long driving bareng mereka.

Lamunanku buyar. Bisku sudah sampai. Playlistku sudah berganti ke Tame Impala : Feels Like We Only Go Backwards.




Sabtu, 29 Juni 2019

Saudade;


sau.da.de;
is a deep emotional state of nostalgic or profound melancholic longing for an absent something or someone that one loves.-wikipedia.org

Sau.da.de; akan menjadi rangkaian tulisan tentang hal-hal yang tiba-tiba aku ingat, atau tiba-tiba aku rindukan.

Dan hari ini akan menjadi halaman pertama.
Tadi sore, sewaktu ngangkat jemuran dari lantai 2, aku menyadari hari ini langit begitu cerahnya.
Dan tiba-tiba yang terlintas adalah kota Wamena dari jendela kamar hotel tempatku tinggal.
Kalo langit cerah gini, Wamena pasti indah banget. Sore-sore liatin anak-anak latihan nari Yospen, atau mama-mama bikin noken, atau iseng-iseng nyobain ngunyah pinang. Kalo langit cerah gini, aku suka duduk di bongkahan tiang depan kontrakan, liatin kuda makan sambil malas-malasan. Kalo langit cerah gini, jalan-jalan ke pasar beli gorengan pasti menyenangkan, lalu mencoba menghapal nama bangunan pemerintahan yang kalau tidak salah namanya Wenehule Hubi.







Makan malam tadi, aku beli ayam Sabana.
Pas lagi enak-enak makan kulitnya, tiba-tiba inget pernah rebutan kulit ayam goreng sama Oji. sumpa ini gak penting banget tapi gatau kenapa tiba-tiba inget. Dia pernah ngomong gini "Qum, katanya kalo ada orang yang ngasih kulit ayamnya ke kamu, nikahin dia!" Bodo amaaaat ji. Mine is mine, apalagi soal kulit ayam.


Dua hal random yang, kalo boleh jujur, diam-diam aku rindu.

An Update!

Hellooo again my blog! long time no see!
Time flies toooooo fast. Banyak banget momen hidup yang belum sempat ditulis, daan tara! tiba-tiba udah kelewat dan terlalu basi buat ditulis. (engga ding, udah keburu lupa aslinya)

Seneng juga akhirnya punya waktu buat nulis lagi. Life has been awesome, meskipun, tetep banyak up and downnya juga. Singkatnya, kurang lebih hal-hal ini yang terjadi:
1. Agustus 18, Papua and all those things about, salah satu life changing moment. (Remind me to write more about this!|)

2. Struggling with skripshits, dan alhamdulillah berhasil juga 'lulus' meskipun banyak dramanya!

3. Graduation moment, mungkin jadi salah satu hari paling melegakan sekaligus menegangkan ya. Lega juga akhirnya ngga perlu pusing-pusing kuliah. Tapi emang abis gitu hidup bakal lebih mudah? Ya engga lah Qum! 

4. Setelah 1 bulan 12 hari sah menjadi pengangguran dan beban negara, akhirnya ada juga perusahaan yang bersedia memperkejakan seonggok daging ini. 

5. An Update! Per tanggal 29 Juni ini, artinya sudah tepat dua bulan kerja di Epson! 

So, how was life?
Life did me so well this far, but sometimes shit happens.
Bukankah yang menjadikan hidup lebih hidup justru bagian 'shit'nya tadi?

Kamis, 16 Mei 2019

Selamat empat!

Empat, tanpa sekat.

Dari satu, ketika aku bukan siapa-siapa.
Kamu bukan siapa-siapa.
Dan kita belum tercipta.

Lalu menuju dua untuk berjalan bersama,
Melangkah pada setapak yang sama,
Bersenandung dalam nada yang seirama.

Maka kita telah jadi aksara dari masing-masing kata
Maka kita adalah jamak dari tunggal-tunggal kepala.

Ketika tiga aku jatuh cinta,
Pada 'kita' akhirnya aku bermuara,
Dari aksara-kata cerita kita mengalir,
pun kenangan tak luput terukir

"akhirnya kutemukan kalian" kataku.
"kita saling menemukan" koreksi kalian.
(terimakasih, ku kira hanya aku yang jatuh cinta?)

Masih ketika tiga, aku patah hati
Tak siap ditinggal pergi,
Tapi pisah memang kekasih sang temu,
Seperti komedi yang layak ditertawai, tragedi harus dihadapi.

Kini kita telah sampai pada empat
Jarak dan waktu hanyalah sekat,
meski jauh, apalagi dekat,
kita tetap lekat.
Semoga.


Tulisan ini adalah sebuah pengingat bahwa kita telah sampai pada angka Empat, selamat!
Semoga rindu segera berujung temu.
Teruntuk kalian-kalian yang (kalau boleh) ku panggil sahabat.


Day after day, love you more and more.
Still and always.
Sincerely, your baperan girl.