Rabu, 10 Oktober 2018

sps 118 : hari paling jujur k31

Tulisan ini ditulis pada 22 September 2018, 7.36 pm. Hanya beberapa jam setelah momen pelepasan wisuda kalpataru.Tetapi terhenti karena ternyata Qumi nangis lagi dan ngga bisa nulis, dan baru dilanjutkan berhari hari setelahnya dalam keadaan sudah kehilangan moment. sad.


//
"tadi pas di graha aku liat k31 gantian melukin mba qum satu-satu, terharu banget aku mbak.. jadi ikutan nangis"-bebeb k32

"deket banget ya mba k31. aku sampe mikir kalo ngga di kalpataru nanti pas wisuda ada yang gituin aku ngga ya" pujik camk 2017.


//

Selamat untuk 8 keluargaku yang berhasil menyelesaikan studi tepat 4 tahun. Oji, Ujang, Hadi, Fahmi, Rheza, Kifot, Ipe,Joseph.


Terimakasih untuk 4 tahun yang sangat-sangat berwana.


Terimakasih, karena tidak membiarkanku nangis sendirian sps kemaren.
Terimakasih, karena hari itu aku tahu satu hal, bahwa ternyata selama ini perasaanku berbalas. Bahwa kekhawatiran tentang aku seorang saja yang sayang kalian, ternyata salah besar.


Air mata, bagiku, adalah bentuk paling jujur dari kasih sayang, juga perasaan kehilangan.
Biar, biar kita saja yang tahu betapa kehilangannya kita hari itu.


(-ujang yang pulang duluan)

September 22, waktu senja menuju malam, akan ku ingat sebagai salah satu hari paling bahagia, sekaligus paling menyedihkan sepanjang hidupku.



(Yang teristimewa untuk Chyko, Tony, Oji, Ipe, dan Joseph yang tangisnya paling pecah. Cowok-cowok sangarku yang hobinya tawuran, bagiku kalian adalah manusia paling jujur.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar